Untuk anak muda umur 20- an, traveling adalah peluang untuk memperkaya diri. Bukan dengan materi, melainkan dengan pengalaman dan pengetahuan terkini yang berikan arti hidup.
Banyak dari kita yang berangan- angan untuk hidup nomaden, bepergian dari satu tempat ke tempat lain, menjamahi tiap adat yang ditemui— angan- angan yang rasanya membuat darah ini berdesir.
Traveling itu tak dapat dikatakan murah! Terlebih ke luar negeri. Uang dari mana jika kita tak bekerja? Sedangkan ketika mulai kerja, kalian telah terperangkap di zona nyamanmu; bersandar berjam- jam di belakang meja.
Tentu bekerja di belakang meja bukan suatu yang kurang baik. Banyak orang melaksanakannya, serta itu adalah fakta kalau kalian ingin bertanggung jawab atas hidup kamu.
Tetapi bila kalian termasuk pekerja yang loyal pada hasratmu melihat dunia, work holiday visa Australia dapat menjadi ide yang menarik untukmu. Apa itu work and holiday visa? Ikuti pemaparan Recehan Dollar dalam postingan berikut ini!
Mengapa visa ini gak bisa kalian lewati? Sebab traveling jangka panjang di negeri orang itu mahal serta ribet!
Perihal pertama yang akan membuat kamu berasumsi ulang untuk traveling jangka panjang di luar negeri umumnya adalah dana. Kita ketahui kalau Rupiah mempunyai daya tawar yang kurang baik kepada mata uang luar.
Bila kita dikenai harga wisatawan di situ, traveling sepanjang satu pekan aja telah dapat menjebol tabungan yang kita kumpulkan berbulan- bulan. Ingin gak ingin, kalian wajib cari uang di jalur supaya dapat membiayai aktivitas bersenang- senangmu.
Halangan traveling yang kedua umumnya adalah visa. Paspor hijau kita memanglah cukup lemas di mata dunia; hanya ada 53 negara yang meresmikan bebas visa serta visa on arrival untuk WNI.
Bandingkan dengan negara orang sebelah seperti Singapore serta Malaysia yang dapat bebas keluar masuk ke lebih dari 160 negara.
Memanglah sih, kita dapat bebas visa di negara- negara ASEAN, tetapi hanya untuk waktu terbatas tanpa dapat numpang cari uang di situ (bila ASEAN Economic Community telah diberlakukan, mungkin akan lain ceritanya).
Untuk mengurus visa kunjungan ke sesuatu negara, prosesnya kadangkala gak gampang serta biayanya juga mahal. Udah gitu, visa wisatawan gak dapat dipakai untuk bekerja di negara tujuan.
Jika tujuanmu bekerja, kalian harus mengambil visa bekerja yang umumnya menginginkan sponsorshipdari perusahaan yang akan memperkerjakanmu.
Nah, di sinilah Work and Holiday Visa menjadi bermanfaat. Visa ini akan mengizinkanmu bekerja di daerah tujuan, alhasil kalian dapat mencari dana untuk jalan- jalan. Halangan pertama serta kedua untuk traveling jangka panjang juga dapat kalian atasi!
Work and Holiday Visa (WHV): Jalan- jalan sembari cari uang di Australia
Work and Holiday Visa( WHV) adalah visa yang tertuju untuk anak muda berumur tahun yang mau jalan- jalan sekalian menimba pengalaman dengan bekerja. Jadi, kalian dapat membiayai sendiri perjalananmu kisaran Aussie dengan uang dari hasil kerjamu.
WHV sendiri ialah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Australia untuk mendesak alterasi adat serta memperkuat ikatan antarwarga kedua negara yang disetujui semenjak tahun 2009.
Awal mulanya, kuota partisipan dibatasi hanya 100 orang saja masing- masing tahunnya, tetapi saat ini kuotanya sudah diperbanyak menjadi 1000 orang tiap tahun.
Nah, visa ini membolehkan kalian untuk tinggal sepanjang satu tahun di Australia, terbatas semenjak bertepatan pada kedatanganmu di Negeri Kanguru.
Kalian pula diizinkan untuk bekerja dengan kontrak kerja jangka pendek. Batas maksimal waktu bekerja pada satu donatur kerja/ perusahaan adalah 6 bulan.
Jadi, setelah bekerja sepanjang 6 bulan di satu tempat, kalian wajib mencari tempat kerja yang terkini. Kalian pula diperkenankan untuk belajar ataupun mengikuti bimbingan sepanjang maksimal 4 bulan. Serta sepanjang visa ini masih berlaku, kalian dapat keluar masuk Australia sesuka kalian.
Oh iya, janganlah ubah Work and Holiday Visadengan saudaranya yang mirip, Working Holiday Visa. Working Holiday Visa( subclass 417) adalah visa dari pemerintah Australia untuk masyarakat dari Eropa dan Asia, yang dapat diperpanjang sampai 2 tahun.
Sedangkan, yang tertuju untuk Indonesia dan sebagian negara yang lain adalahWork and Holiday Visa( subclass 462) yang tahun berlakunya tidak dapat diperpanjang.
Untuk mengajukan WHV, ada sebagian tahapan yang harus kalian lalui untuk dapat mengajukan WHV ke Kedutaan Australia, kalian wajib penuhi kriteria yang ditentukan oleh Ditjen Imigrasi serta Kedutaan Australia.
Syarat- syarat pengajuan Surat Rekomendasi untuk WHV dari Ditjen Imigrasi dapat kalian amati di halaman ini. Sedangkan, persyaratan dari Kedutaan Australia dapat diamati di sini.
Nah, Daniel Giovanniadalah seseorang sahabat yang aku tahu melalui komunitas parkour. Beliau belum lama ini kembali ke tanah air setelah satu tahun berada di Australia dengan WHV.
4 Tahapan Mengajukan Work Holiday Visa Australia (WHV)
1. Memiliki dana senilai AUD 5. 000 di tabunganmu.
Bila dirupiahkan saat ini, nilainya dekat 50 juta rupiah. Uang ini dimaksudkan sebagai garansi supaya kalian gak terlantar saat datang di Oz.
Supaya aman, pastikan jumlah ini udah mengendap di tabungan kalian semenjak 3 bulan sebelum kalian mengajukan Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia( SRPI) di Ditjen Imigrasi.
Supaya dana itu terkabul, kalian dapat sanggam dahulu ke ortu, kerabat ataupun sahabat. Yang penting, dana mengendap ini ada di rekeningmu saat kalian mengajukan visa.
Setelah visanya berhasil, balikin lagi deh uangnya ke yang memiliki. Oh iya, kalian pula dimungkinkan untuk memakai fakta simpanan ataupun reksadana.
2. Penuhi kriteria angka minimal uji bahasa Inggris.
Untuk ini, kalian wajib mempunyai angka uji bahasa Inggris yang masih valid, seperti TOEFL. Standar angka minimumnya 450 untuk paper- based test, serta untuk internet- based test.
Khusus untuk kalian yang sekolah ataupun kuliahnya memakai pengantar bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, kalian dapat melalaikan langkah ini.
3. Konfirmasi arsip serta tanya jawab untuk Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia di Ditjen Imigrasi Jakarta.
Untuk mendapatkan SRPI, kalian harus menghadiri kantor Ditjen Imigrasi di Jakarta, untuk konfirmasi arsip serta tanya jawab. Untuk kalian yang tinggal di luar Jakarta, proses ini mungkin kira- kira ribet sebab kalian wajib ke Jakarta dahulu.
Oh iya, untuk mendapatkan SRPI, kalian sama sekali gak dipungut biaya, loh. SRPI akan dikirim melalui email sebagian hari setelah tanya jawab. SRPI ini hanya berlaku sepanjang satu bulan, jadi setelah SRPI keluar, hendaknya kalian cepat- cepat mengajukan WHV.
4. Apply visa di Australian Visa Application Center( AVAC).
Nah, setelah SRPI- nya keluar, langkah selanjutnya tinggal mengajukan WHV. Untuk itu, gak perlu langsung ke kedutaan, cukup gabung semua arsip yang dibutuhkan melalui Australian Visa Application Center yang ada di Jakarta serta Bali.
Biaya untukapply visa per 1 Juli 2014 adalah AUD 420 ataupun Rp4. 690. 000. Untuk mengenali update biaya pengajuan visa, kalian dapat langsung melihat situs sah AVAC ataupun Departemen Imigrasi Australia.
Saat visamu disetujui, itu adalah dini petualangan panjangmu.
Ok, visamu disetujui, kesimpulannya kalian dapat memulai petualanganmu. Tetapi, masih ada sebagian perihal yang harus kalian persiapkan sebelum pergi serta sedetik setelah memijakkan kaki di Negeri Kanguru. Daniel menjelaskannya dengan ringan di halaman ini.
Pada minggu- minggu pertama, energimu akan terpakai untuk mengurus tempat tinggal, keadaan administratif seperti rekening bank sertaTax File Numberalias NPWP di situ, serta pula mencari pekerjaan.
Jika ada sahabat ataupun kerabat yang tempat tinggalnya dapat ditumpangi untuk sedangkan waktu, itu akan sangat mempermudah kalian, sebab kalian dapat memotong budget akomodasimu saat kalian mencari tempat tinggal serta pekerjaan.
Bila gak ada sahabat ataupun kerabat, tinggal di penginapan juga gak apa- apa. Kadangkala, di situ malah ada papan data lowongan pekerjaan yang kalian cari.
Kerja dahulu, Baru jalan- jalan!
Di dini, hendaknya kalian gak pilih- pilih kerjaan, mencoba aja yang ada. Kalian dapat mulai dengan memasukkan resume ke gerai- gerai ataupun mencari kerjaan secara online melalui situs- situs seperti jobsearch. gov. au, Gumtree, ataupun Seek. Biaya hidup di kota besar di Aussie cukup mahal, sebab itu hendaknya kalian langsung kerja dahulu supaya danamu gak habis.
Pekerjaan yang ada untuk kalian cukup beraneka ragam, paling utama di aspek pariwisata, perhotelan, serta pertanian. Mulai dari waiterdi restoran, roomboy di hotel, sampai pemetik hasil panen di cerang. Sifat profesinya pula beragam, ada yang purnawaktu, catok waktu, casual job, shift, dan volunteer.
Kalian diupah dekat AUD per jamnya. Beberapa besar pekerjaan gak menginginkan keterampilan khusus, kenapa. Lowongan pekerjaan pula tersebar di kota besar ataupun kota pedesaan di semua Oz.
Di sini pula jam kerjamu gak dibatasi, hanya kontrak kerjanya aja yang dibatasi, maksimal 6 bulan. Jadi, kalian dapat bekerja untuk penuhi kebutuhanmu sepanjang di situ sekalian menyimpan uang untuk pindah ke kota berikutnya.
Selain uang tabunganmu dapat digunakan untuk traveling di Oz, syukur- syukur kalau dapat membawa kembali uang ke tanah air. Dapat untuk modal usaha,‘ kan?
Setelah memeras keringat sebagian lama, waktunya kalian menjelajahi keelokan Australia!
Kota besar yang kalian datangi pertama kali cumalah tempat pelabuhan untuk sedangkan waktu. Ketika tabunganmu udah memenuhi, inilah waktunya untuk move on dari situ.
Susun itinerary perjalananmu serta mulai pergi. Semua tergantung padamu, masing- masing orang memiliki titik mulai serta tujuan yang berbeda- beda. Studi dahulu mana tempat yang menurutmu mennarik, atur agenda, serta mulailah perjalananmu.
Untuk yang kegemaran darmawisata dahulu kala, pantai- pantai di dekat Sydney, New South Wales, dan Great Barrier Reef di Queensland harus ada di daftar kalian.
Ataupun, mungkin kalian berkeinginan melakukan road trip mengelilingi Oz sembari camping di alam bebas? Kalau iya, temui sahabat sesama wisatawan yang satu tujuan, kemudian beli mobil aja.
Mobil di sini cukup murah, dengan pendapatan bekerja 2 pekan, kalian udah dapat beli mobil sendiri. Jelajahi tempat- tempat khas Australia seperti Uluru ataupun Ayers Rock, batu monolit terbanyak di dunia yang terdapat di padang latar, alhasil memunculkan panorama alam yang kontras.
Takut kehilangan uang? Berhentilah di suatu kota kemudian pertanyaan aja ke masyarakat setempatnya pertanyaan lowongan kerja yang dapat kalian jalani, siapa ketahui kalian menemukan pekerjaan singkat dengan imbalan cash in hand yang dapat kalian maanfaatkan untuk meneruskan perjalananmu. Sepanjang visamu berlaku, seluruh perihal sangat mungkin untuk kalian jalani.
WHV hanya berlaku untuk mereka yang berumur di bawah 30 tahun. Sebab itu, ini adalah peluang sekali sama tua hidup yang gak bisa kalian sia- siakan. Bila lagi, coba, kalian dapat menjelajahi benua kecil ini sembari mengakulasi uang? Ayo, mulai ancang- ancang untuk apply mulai dari saat ini!