Saat rutinitas kerja memenuhi schedule harian di handphone, tiba-tiba teman membuat rencana untuk liburan bersama. Dengan berbekal konsep sederhana perjalanan Sydney-Cairns, akhirnya kami memutuskan liburan di hari Natal tepat di tahun 2019 lalu.
Hal yang pertama kami persiapkan adalah membeli mobil bekas 4WD, agar menghemat biaya akomodasi dan sekaligus bisa kami gunakan sebagai tempat tidur a la backpacker LOL!
Dengan jumlah hari yang harus diminimalisir, kami setuju bahwa 10 hari adalah waktu yang cocok untuk bisa liburan singkat Sydney-Cairns.
Perjalanan dimulai dengan setiap hari rehat di satu perhentian, di tempat yang berbeda. Aku jelasin, ya, satu-satu. Check these out!
Day 1
Berangkat di malam hari dari Sydney, sebagai pilihan untuk nantinya sampai di tujuan dengan cuaca pagi yang cerah, dan pastinya untuk menghindari macet, ya, guys!
Nimbin adalah perhentian pertama yang jaraknya kurang lebih delapan jam perjalanan dari Sydney. Salah satu suburb di New South Wales yang memiliki julukkan “The Hippie Town”.
Kota dimana marijuana/ganja legal dikonsumsi sebagai obat rekreask, makanan dan minuman, bahkan kamu bisa menemukan beragam aksesoris yang berhubungan dengan ganja ini. Tentu saja kami ke sini hanya untuk jalan-jalan, dan tidak untuk mencobanya hahaha!
Lanjut menuju ke Byron Bay yang hanya berjarak
1,5 jam dari Nimbin dengan tujuan pertama adalah mercusuar Cape Byron Bay. Sangat disayangkan, kami belum sempat melihat sunset yang terkenal di sana karena harus berangkat menuju Gold Coast.
Day 2
Gold Coast adalah destinasi yang direncanakan untuk melihat taman hiburan Movie World. Yep, seharian full kami habiskan untuk puas menikmati Movie World yang seru bangettttt! Sore harinya, kami langsung berangkat menuju Brisbane.
Day 3 & 4
Dengan santai kami berkeliling Brisbane Central Business District (CBD) melenggangkan waktu setelah beberapa hari di perjalanan. Naik sepeda di pinggir sungai dan berenang di Settlement Cove. Tentunya, kami menginap di sini sebelum perjalanan panjang dimulai kembali.
Day 5
Hari ke lima kami habiskan dengan hiking di Glass House Mountain dan tracking dua jam ke Fairy pool-nya Noosa di Sunshine Coast.
Duhh, bukan main bagusnya! Banyak yang bilang Sunshine Coast mirip seperti Bali, tapi menurutku tempat ini lebih bagus. Sorenya, kami berangkat menuju Rainbow Beach karena keesokan harinya kami akan memasuki kawasan Fraser Island.
Day 6
Destinasi Fraser Island adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi dan harus menggunakan mobil 4WD karena akses yang sulit dilalui dengan jalanan pinggir pantai, atau kalian bisa memilih day tour dari Rainbow Beach dengan tempat-tempat unggulan yang bisa dikunjungi di sini seperti puing-puing kapal karam, Eli Creek, dan lake McKenzie. Untuk estimasi biayanya, kalian harusmerogoh kocek sekitar $250 PP.
Malam harinya, kami bermalam di remote campsite alias hutan antah berantah yang serem banget karena banyak horse flies dan serangga-serangga yang berterbangan dan sampe masuk mobil! Saking geli dan takutnya, semaleman kami nahan pipis karena gak berani keluar.
Day 7
Kami rela bangun subuh hari itu cuma buat ketemu kangguru di pantai, tepatnya di Cape Hillsborough. Funny fact, kangguru akan kembali ke hutan ketika matahari sudah terbit.
Wallaman Falls adalah air terjun single drop tertinggi di Australia dan jadi destinasi lanjutan hiking di siang hari itu berikut dengan adegan yang agak seram dimana gak ada pengaman/pegangan tangga lagi ketika menuju perjalanan ke bawahnya!
Day 8 & 9
Kami pilih Paronella Park buat istirahat sejenak, salah satu peninggalan sejarah di Queensland yang dulunya adalah rumah-rumah dan taman peninggalan imigran Spanyol.
Ada juga Ghost Tour yang disediakan di malam hari, namun kami belum berkesempatan untuk mencobanya, mungkin lain waktu. Hari itu tepat di tahun baru, saat kami memilih Cairns sebagai kota di mana kami bisa menikmati atraksi kembang api. What a beautiful scenery!
Day 10
The last day, kami hiking dua jam menuju Atherton Tableland, salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Dengan bermodal intenet dan baca blog orang, kami akhirnya melewati track jalan lama yang lebih susah untuk dilewatin.
Padahal, warga lokal setempat sudah membuat jalan baru yang memang car and family friendly untuk tracking, lho! Setelah sampai, ternyata banyak orang-orang yang mengunjungi tempat ini.
Let’s say, it’s worth it! Kamu akan disuguhi air terjun yang memikat, sampai kami tidak terasa menghabiskan waktu kurang lebih dua jam untuk berenang di atas air terjunnya dan ngobrol-ngobrol dengan pengunjung lainnya.
Overall, ini pengalaman hidup yang beneran seru banget! Menurutku Fraser Island dan Atherton Tablelands itu wajib banget dikunjungi, sediakan waktu yang panjang untuk kesana, karena perjalanan menuju destinasi tersebut cukup menyita waktu. Ini road trip perdana yang sangat bermakna buatku
Banyak hal yang bisa diambil pelajarannya, salah satunya aku bisa survive dengan banyak tidur di mobil atau menyewa space di tourist park untuk mendirikan tenda. Belajar untuk melakukan banyak keputusan secara spontaneous.
Dengan itinerary yang udah dibuat, tetap ada beberapa destinasi yang bisa di tambah secara dadakan atau beberapa kali stop di tempat tak terduga untuk makan di salah satu bar, untuk makan steak yang enak banget! Semoga aku (dan kalian tentunya) bisa road trip ke bagian Australia lainnya. Aamiin!